wedding expo Magelang

wedding expo Magelang

wedding expodulu sih sering banget ikutan pameran komputer, tapi baru kemarin gantian wedding expo, jadi pamerannya menampilkan produk tentang wedding, mulai dari dekorasi, tata rias, busana, catering dan sebagainya. Tepatnya di Grand Artos Mall Magelang acara tersebut diadakan. ada beberapa vendor yang mengikuti expo tersebut. tidak hanya dari Magelang saja , tetapi dari beberapa kota sekitar Magelang turut meramaikan acara tersebut, termasuk tim kami, Kapulaga Wedding Planner.

Acara tersebut berlangsung tanggal 24 MEi hingga 26 Mei. Para Pengunjung pun tampak antusias untuk meramaikan acara tersebut. terutama mas mas dan mbak mbak yang akan melangsungkan pernikahan, dan ibu ibu yang akan menikahkan putra putrinya, dan ada juga kimcil kimcil yang cuma melihat lihat produk kami. jelaslah, layout dari stand kami memang menarik perhatian para pengunjung.

kapulaga

Sorot lampu yang berkelap kelip menghiasi bunga palsu putih, membuat dekorasi kami tampak mewah dan elegan, ditutupi dengan gebyok warna putih melambangkan dekorasi Jawa, namun sudah modern karena biasanya gebyok warnanya cokelat.  2 Plasma di Stand kita lebih menambahkan nilai dari Kapulaga Wedding Plan

ner, acara acara wedding yang pernah kita lakukan, kita tampilkan di plasma tersebut. Selain itu, album dekorasi, album event dan album catering terpasang rapi di meja depan Stand. tak lupa ada yang lebih menarik, beberapa contoh souvenir, undangan dan brosur menambah penasaran para pengunjung yang lewat di stand kami.

Stand dibuka mulai pukul 10.00 hingga 21.00  bertepatan dengan saat mall buka dan mall tutup. kami para tim Kapulaga, dengan berdandan ala kru, menggunakan serba hitam dari bawah sampai atas. kecuali hijab. yah seperti ekmud, tapi cuma jaga stand berdiri dari pagi hingga malam. curi curi waktu buat ibadah, makan , dan jalan jalan. Penjaga stand juga manusia kalii. Rasanya pegel, capek dan lemes kalo nggak ada orang yang datang. kalo masih pagi sih kita masih semangat buat nyebar brosur. tapi lama lama capek juga. paling senang ketika ada orang antusias untuk dealing apalagi sudah isi formulir kami.

Banyak sekali pengunjung yang berminat menggunakan jasa Wedding, ada yang minat, masih bertanya tanya berapa budgetnya, ada yang cuma mengambil brosur, ada yang datang karena kenal dengan tim kami, ada yang datang karena tertarik dengan konsep dekornya, ada pula yang masih bertanya, apa sih Kapulaga itu, kerjaanya ngapain sih? lalu kita menjelaskan satu per satu orang orang tersebut.

IMG01029-20130524-1726Selama tiga hari, dan kebetulan long week end karena ada tanggal merah, tanggal 25 Mei bertepatan dengan hari Waisak. banyak pengunjung lalu lalang di depan stand kami. orang orang yang datang tidak hanya kalangan lokal, tetapi wisatawan asing pun ada yang jalan – jalan. setidaknya nama Kapulaga Wedding Planner sudah dibaca orang, semoga dilihat.

 

Astronot India, Kembali Membuktikan Kata-Kata NEIL AMSTRONG Tentang Kota Bercahaya

Astronot India, Kembali Membuktikan Kata-Kata NEIL AMSTRONG Tentang Kota Bercahaya

artikel copy paste dari http://bwpi.fp.unsri.ac.id/index.php/posting/64

Sebuah pesan pendek tersebar tentang kabar masuk IslamnyaSunita Williams, astronot wanita India pertama yang pergi ke bulan pada 2 Juli 2007 lalu. Berita menghebohkan ini bukanlah yang pertama, sebelumnya astronot asal Amerika Serikat Neil Armstrong juga menyatakan dirinya masuk Islam sekembali dari bulan. Apakah ini berita bohong? Yang jelas pihak NON MUSLIM sangat tidak suka dengan pemberitaan ini. Lalu disebarlah kabar, bahwa ini berita bohong.

Perlu diketahui, Sunita Williams adalah seorang astronot kelahiran Ohio, 19 September 1965 dari orang tua berketurunan India-Slovenia. Menikah dengan Michael J. William, seorang Polisi Federal di Oregon, USA. Sebagai astronot pertama India, dia memegang rekor perjalanan luar angkasa untuk wanita: berada diluar angkasa terlama (195 hari), dan berjalan diluar angkasa (29 jam, 17 menit).

Dalam perjalanannya ke bulan, Sunita William melihat fenomena yang aneh saat pandangannya menuju ke bumi. Ketika bagian bumi lainnya nampak gelap, ternyata ada sebagian kecil bumi yang nampak terang yaitu MAKKAH dan MADINAH.

Sunita mengatakan, dari atas seluruh permukaan bumi diselimuti kegelapan, namun betapa terkejutnya ketika dengan bantuan teleskop, ada dua tempat yang sangat berbeda, yaitu Makkah dan Madinah. Kedua tempat itu nampak terang dibandingkan dengan tempat-tempat lainnya dibelahan bumi. Masya Allah, Laa Quwwata Illa Billaah.

Selain itu, fenomena lain yang ditangkapnya adalah saat gelombang suara dari bumi tidak mampu merambah luar angkasa, dia ternyata bisa menangkap suara Adzan. Apakah ini suatu keanehan, atau merupakan suatu jalan dari Allah untuk menunjukkan sisi-sisi kebenaran kepada sang Astronot? Dikabarkan setelah peristiwa ini, Sunita Williams memeluk agama Islam.

Beberapa tahun yang lampau, sekitar tahun 1970, Neil Amstrong pernah mengalami hal serupa saat mendaratkan kakinya di bulan. Dikabarkan saat itu dia mendengar sebuah suara yang dikemudian hari ia mengenalinya sebagai SUARA ADZAN

Tepatnya saat Neil diundang seminar di Universitas Kairo, Mesir. Di saat dia menyampaikan makalahnya, saat adzan berkumandang menunjukkan waktu shalat, moderator menghentikan presentasinya untuk mendengarkan adzan. Dan Neil berseru, “Ini dia suara yang pertama kali aku dengar saat mendarat di bulan.”

Setelah itu, Neil Amstrong menemui salah satu profesor di universitas itu. Dia ingin tahu banyak tentang Islam. Dan tidak lama setelah itu, dia pun menjadi muallaf. Pemberitaan masuk Islamnya Neil Armstrong dan Sunita William belakangan menjadi polemik di masyarakat.

Tetapi bagi kita umat muslim, tidak perlu seorang Neil Armstrong untuk meyakinkan diri kita bahwa agama Islam adalah benar. Jika kita yakin berada di agama yang lurus, maka yakinlah bahwa hal itu benar. Kita tidak perlu menggunakan nama besar Neil Armstrong untuk membenarkan agama kita. Percayalah, nama MUHAMMAD SAW sudah cukup besar buat kita dan dunia. Terlepas benar atau tidaknya Sunita William atau Neil Armstrong masuk Islam sepulang dari bulan, kita berharap Allah Swt memberi hidayah kepadanya.

Bagaimanapun juga para missionaris (NON MUSLIM) sangat tidak suka dengan pemberitaan ini. Padahal jika Allah menghendaki, ihwal terdengarnya suara azan di bulan, bukanlah suatu hal yang mustahil. Bisa saja terjadi. Dan Media Barat selamanya tidak akan pernah memberitakan hal-hal yang dianggap bisa “MENGGUNCANGKAN UMATNYA”, bukan hanya di AS, tapi juga seluruh dunia.

Dan sekali lagi sejarah membuktikan bahwa sekalipun Islam dituduh sebagai “agama orang bodoh”, “agama kampungan”, “agama rendahan”, “agama orang miskin”, atau apapun tuduhannya, tetap saja orang yang berbondong-bondong mengikutinya merupakan mayoritas orang-orang cerdas, orang yang tidak sekedar BERAKAL tetapi jugaMEMPERGUNAKAN AKALNYA. Subhanallah, walhamdu lillah, wa la ilaha illallah, wallahu akbar.